Ia juga segera membenahi Pusat Dakwah Islam (Pusdai) dan aset gedung asrama haji Kabupaten Bogor sebagai pusat syiar islam dan kegiatan keaga­maan dan dikembalikan perun­tukkan sebagai ma’had ali dan pendidikan kader ulama.

“Saya sangat setuju, untuk syiar islam kita kembalikan se­cara bertahap dan sesuai den­gan aturan untuk segera dibahas agar bisa diserahkan sepenuhn­ya kepada MUI,” jelasnya

BACA JUGA :  Warga Gunungsindur Bogor Digegerkan dengan Penemuan Seorang Pria Gantung Diri dalam Sebuah Gubug

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bogor KH. Mukri Aji mengatakan bahwa Ijtima dari 2000 ulama bukan re­kayasa, tetapi nurani para ula­ma dan ustadzah se-Kabupat­en Bogor untuk disampaikan kepada Bupati Bogor.

“Para ulama tetap siap dan siaga mengawal pemerintahan yang bersih berwibawa untuk mewujudkan masyarakat Ka­bupaten Bogor sebagai kabu­paten termaju di Indonesia. Kami juga siap mendukung penanggulangan deradikasi dan terorisme dalam wadah NKRI dan meminta,” katanya menyebutkan salah satu isi ijtima. (Rishad Noviansyah/ ed:Mina)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================