Sementara, Kepala UPTD Terminal pada DLLAJ Kota Bogor, Islahudin menyebutÂkan, total bus yang ada di Terminal Baranangsiang seÂbanyak 492 armada, di antaÂranya bus kecil, AKAP, dan AKDP dengan total tempat duduk shit sebanyak 19.382 kursi, dan setiap hari sekitar 9.538 orang pengguna bus di Terminal Baranangsiang selama angkutan Lebaran. Pada puncak mudik diperkiÂrakan penumpang di TermiÂnal Baranangsiang mengalaÂmi kepadatan sekitar 10.909 penumpang, diprediksi pada H-3 dan H-2 lebaran lonjakan penumpang akan terjadi.
“Kami melakukan pengaÂwasan dokumen perjalanan, surat surat, kelaikan jalan kendaraan, cek kesehatan suÂpir, memperhatikan jam kerja supir, dan pengawasan serta pengecekan dilakukan setiap hari. Kondisi di Terminal BaÂranangsiang saat ini masih kondusif, dan biasanya lonÂjakan akan terjadi pada H-3 lebaran nanti,†terangnya.
Pada kesempatan yang sama di Terminal BaranangÂsiang, Kasubbag perencanaan dan evaluasi BPTJ, Solihin Purwantara menuturkan, DLÂLAJ Kota Bogor harus intensif melakukan pemeriksaan, dan pemeriksaan kendaraan itu harus dilakukan oleh penguji yang memiliki keahlian dan kemampuan. Ada tujuh item yang harus di garis bawahi, pertama speedometer, safety Ball, kaca tidak pecah, ban, rem, dan lainnya.
“Kita ikut kegiatan meÂmantau pergerakan, apakah ada kekurangan armada bus yang dipakai untuk mudik di Kota Bogor ini. Sampai saat ini pantauan masih kondusif dan armada di Terminal BaÂranangsiang masih mencuÂkupi,†pungkasnya. (Abdul Kadir Basalamah/ed:Mina)