“Harus ditambah lagi denÂgan program lainnya. Kan mau jadi kabupaten termaju di InÂdonesia, indikatornya yang pendidikan itu. Dinsos juga harus berperan untuk mengaÂkomodir masyarakat miskin,†tukas politisi Golkar itu.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor TB Luthfie Syam menjelaskan, bakal berdiskusi dengan Bupati Nurhayanti guna meningkatÂkan aksesibilitas dan kualitas dunia pendidikan, demi menÂingkatnya rls.
“Kami akan menambah cakupan kursi semaksimal mungkin untuk kelas jauh dan SMP-SMA terbuka. Saat ini, ada enam kelas jauh dan empat SMP serta SMA. Untuk tenaga pengajar, kami akan mengÂgunakan guru SD negeri yang bakal mendapat honor tambaÂhan,†katanya.
Selain itu, disdik juga bakal mendongrak rls melalui penÂdidikan nonformal berupa proÂgram kejar Paket B dan Paket C. “Kami akan melibatkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan pondok pesantren salafiyah yang bakal diterapkan pada tahun ajaran baru ini,†tuÂkasnya. (Rishad Noviansyah)