Ketika ditanyakan untuk keperluan apa meminjam uang, hacker menjawab, “Ada urusan mendadak harus diseleÂsaikan hari iniâ€. Urusan yang dimaksud adalah keperluan pribadi dan meminjam dana senilai Rp 3 juta.
Terkait nominal uang yang diminta berbeda-beda, sejumlah media lokal di Bogor mengaku telah diminta dana seniÂlai Rp 5 juta. Uang itu diminta ditransfer ke rekening BNI dengan nomor rekening 042-*7*-67*3 atas nama Bpk Meri.
Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo menjelaskan, tindak kejahatan terseÂbut paling efektif diungkap dengan cara penjebakan dan tidak mengikuti keinginan hacker untuk mengirim, atau mentransfer uang yang dimÂinta ke nomor rekening yang diÂberikan.
“Itu modus yang paling efektif diÂpancing untuk ketemuan baru seraÂhin uangnya, polisi dapat melakukan penangkapan,†kata Prasetyo seperti dilansir dari Antara.
Menurut Prasetyo, pihaknya telah melakukan pelacakan terhadap nomor rekening bank yang dikirimkan oleh hacker yang terkonfirmasi berada di daeÂrah Sulawesi.
“Pelaku biasa mobile, tidak menetap di satu wilayah. Terkadang data bank digunakan juga tidak benar alias palsu. Mereka sudah siaga di depan ATM, begiÂtu uang ditransfer oleh korban, langsung diambil tunai,†pungkasnya.(Yuska Apitya/ed:Mina)