Potongan Korban Mutilasi Kembali Ditemukan

SUKARAJA, TODAY– Tim gabungan yang terdiri dari Satreskrim Polres Bogor dan Polsek Sukaraja kembali men­emukan bagain tubuh lain dari sosok misterius di Kampung Cikiray RT 01/06, Desa Sukara­ja, Kecamatan Sukaraja, Jumat (15/7/2016).

Kaki bagian kanan itu per­tama kali ditemukan warga sekitar, Ade (55) yang tengah mencari bola golf bekas. Ke­mudian, ia mengaku melihat kaki mengambang di selokan. Meski sempat mengira itu bu­kan kaki manusia sungguhan, ia kemudian berinisiatif men­guburkannya.

“Kaget waktu pertama kali lihat. Saya kira kaki bohongan mengambang. Tapi, begitu saya dekati, ternyata kaki ma­nusia. Terus saya kubur ka­rena iba dan langsung lapor RT untuk berkoordinas lapor polisi,” kata Ade.

Sementara Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Aulia Djabar menuturkan, Jumat pagi, beberapa anggota pol­res dibantu warga kembali menyusuri aliran Kali Baru. Saat melakukan penyusuran pihaknya mendapatkan ada warga yang menemukan ba­gian tubuh lainnya.

“Kita langsung langsung bergerak ke tempat tersebut, tetapi kaki tersebut sudah dikuburkan oleh warga yang menemukan duluan,” pa­parnya.

Pencarian tersebut, kata dia, dibagi menjadi dua tim. Tim pertama menyusuri aliran sungai dari titik ditemukan, hingga beberapa kilometer ke arah Cibinong. Sedangkan tim kedua, melakukan pencarian arah sebaliknya melawan arus sungai hingga perbatasan den­gan Kota Bogor.

“Kita masih melakukan pen­carian, karena diduga TKP-nya adalah di hulu sungai karena terbawa arus jadinya ada di hilir,” katanya.

Hingga kini, polisi masih su­lit mengidentifikasi tiga poton­gan tubuh yang sudah ditemu­kan. Hal tersebut dikarenakan potongan yang ditemukan ba­gian pinggang hingga kaki.

“Tidak ada tanda atau pen­ciri pada bagian potongan tu­buh yang ditemukan. Untuk mengidentifikasi, minimal polisi membutuhkan sidik jari tangan,” jelasnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sukaraja, AKP Sarjiman mengatakan, dengan ditemu­kannya beberapa bagian tubuh tersebut sudah ada beberapa laporan yang masuk ke Polsek Sukaraja tentang keluarganya yang hilang.

“Ada dua orang yang mel­apor kehilangan keluarganya, yang pertama dari Ciomas atas nama Ari Wahyudi (17) siswa SMA BBS warga Pagelaran Blok T6 nomor 21 RT 03/07, Desa Pada Suka, Kecamatan Cio­mas, sedangkan yang satunya lagi warga Cianjur yang sedang dimintai keterangan,” ungka­pnya. (Rishad Noviansyah/ ed:Mina)