Beberapa Bandara AP 1 yang sudah ditanami pohon oleh Paguyuban Budiasi antaÂra lain Bandara Juanda SuraÂbaya, Ngurahrai Denpasar, Sepinggan Balikpapan, BanÂdara Lombok. ‘’Nanti khuÂsus Bandara Ngurahrai akan kita tanami lagi, karena area terbuka hijau yang belum diÂtanami pohon masih sangat luas,’’ kata Wayan.
Menurut Wayan, gerakan penanaman pohon yang diÂlakukan Paguyuban Budiasi akan terus diperluas hingga lapisan masyarakat terbawah dan generasi tunas bangsa seperti di sekolah-sekolah. Karena itu, Paguyuban BuÂdiasi sangat mendukung penuh Gerakan Bogor Hejo dari surat kabar Bogor Today. ‘’Di tingkat sekolah mulai TK hinga SMA, Paguyuban BudiÂasi akan lebih memfokuskan pada gerakan edukasi, yaitu pengenalan secara dini anÂeka ragam jenis pohon, cara menanam, dan cara memeliÂharanya,’’ kata Wayan.
Seperti diketahui, salah satu penyumbang pohon terbesar Gerakan Bogor Hejo-Bogor Today adalah PaÂguyuban Budiasi. Pada tahÂan awal enam bulan silam, Bogor Hejo mendapat banÂtuan 3000 bibit pohon buah-buahan dan pohon lindung. Pada tahap kedua, akhir Mei 2016, Bogor Hejo kembali mendapat sumbangan pohon dari Paguyuban Budiasi yakni 3000 bibit pohon buah-buaÂhan. Namun baru diambil 500 bibit pohon. ‘’Jika masih kurang, silakan ambil lagi bibit pohonnya ke Kebun Bibit Paguyuban Budiasi,’’ katanya.
Sebagai pelaksanaan dari sinergi dengan Bogor Hejo, pihak Paguyuban Budiasi akan ikut langsung dalam kegiatan penanaman pohon dan edukasi pohon di sekolah-sekolah yang menjadi target penghijauan dari Tim Bogor Hejo. ‘’Nanti kami minta jadwal kegiatan tanam pohon di sekolah-sekolah, supaya kami bisa ikut serta memberiÂkan edukasi kepada anak-anak sekolah,’’ kata Wayan.
Selain dari Paguyuban Budiasih, gerakan menaÂnam pohon setiap hari BoÂgor Hejo ini juga mendapat sukungan bibit pohon dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor, terÂutama untuk kegiatan penaÂnaman pohon buah-buahan di sekolah-sekolah. (*)