Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, menyatakan minat untuk memakai jatah 1 slot transponder pada satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), yaitu BRIsat.
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Satelit ini memiliki 45 buah transponÂder. Dari jumlah itu, sebanyak 4 tranÂsponder diserahkan kepada negara lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika. Untuk menindaklanÂjuti penggunaan transponÂder, akan menemui Direktur Utama BRI, Asmawi Syam dalam waktu dekat.
“Positif sekali, saya sempat bicara Dirut BRI untuk renÂcana abis Lebaran mau ketemu, tetapi belum sempat ketemu sampai sekarang untuk explore kerja sama bidang pendidikan,†kata Anies di sela tinjauan di SDN Polisi 1, Jalan Paledang, Kota Bogor, Senin (18/7/2016).
BRIsat saat diluncurkan dari Kourou, French Guiana, Amerika Selatan pada Sabtu (18/6). LanÂtas, untuk apa penggunaan tranÂsponder BRIsat? Anies mengaku masih mempelajari penggunaan jatah transponder yang diberikan oleh BRI. “Belum tahu, tetapi kita ketemu janji ngobrol abis Lebaran,†sebutnya.
Pria penggagas ProÂgram Indonesia MengaÂjar ini juga belum dapat menjelasÂkan detil perÂsiapan KeÂmenterian Pe n d i d i Âkan dan K e b u Âdaya a n bila piÂhaknya meneri Âma jatah transponÂder BRIÂsat. “Nanti kita lihat dulu,†sebutÂnya.
(Abdul KaÂdir Basalamah)
Bagi Halaman