Ia juga berharap program penyelamatan ibu dan bayi baru lahir serta peresmian sms sistem informasi jejaring penyelamatan ibu, neonatal, dan anak (sijari bunda) harus dipersiapkan serius sehingga kendala yang pernah menjadi hambatan dalam pelaksanaan program EMAS dapat dimini­malisasi seoptimal mungkin dan dapat melaksanakan pro­gramnya jauh lebih baik.

“Tingkatkan terus kinerja dan akuntabilitas layanan pub­lik dalam penyelamatan ibu dan bayi baru lahir, termasuk dalam kaitannya dengan lay­anan klinis dan sistem rujukan serta penguatan peran forum masyarakat madani dan moti­vator kesehatan ibu dan anak dalam mendukung kebijakan dan gerakan penyelamatan ibu dan bayi baru lahir,” harapnya

BACA JUGA :  Ketua DPRD Kota Bogor Ucapkan Terimakasih Kepada Bima dan Dedie di Acara Pisah Sambut

Sementara itu, Perwakilan Chief of Party Program EMAS Indonesia Trisnawati, menga­takan Pemerintah Kabupaten Bogor telah memberikan komitmen yang tinggi melak­sanakan upaya penurunan ke­matian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA :  Warga Digegerkan Penemuan Jasad Korban Hanyut di Pamijahan 1 Bulan Lalu

“Sebagai bagian dari upaya meningkatkan IPM Kabupaten Bogor untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang akan menjadi sumber daya pembangunan masa depan Kabupaten Bogor,” tandasnya.(Rishad/ed:Mina/*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================