Untitled-20Hunian rumah ta­pak masih ter­catat sebagai jenis properti yang pal­ing ingin dimiliki. Namun hal itu tidak berlaku untuk apartemen. Minat kon­sumen justru lebih tinggi ter­hadap tanah dan ruko ketim­bang hunian vertikal.

Tingginya minat terhadap tanah tak terbatas pada tanah pribadi, karena tanah indus­tri dan komersial juga men­gundang minat yang tinggi. Rumah den­gan harga di bawah 500 Juta tetap men­jadi primadona, termasuk rumah subsidi.

Data ini ber­dasarkan analisis perilaku pengun­jung Rumah.com yang didatangi 2 juta pengunjung dengan total 13,5 juta pageviews setiap bulan dan lebih dari 370.000 prop­erti, seperti rumah, tanah, ruko dan apartemen.

“ B a g i masyarakat Indonesia, rumah tapak dianggap memiliki keuntun­gan investasi jangka panjang daripada apartemen karena beragam alasan, misalnya kenyamanan untuk diting­gali bersama keluarga den­gan pekarangan, garasi dan taman, serta kemungkinan untuk diperluas secara hori­sontal maupun vertikal,” ujar Wasudewan, Country Manag­er Rumah.com.

“Meski lokasi apartemen umumnya berada di area super strategis dan fasilitas lengkap, pilihan memiliki hunian ini be­lum bisa menggeser rumah dari prioritas utama,” ungkapnya.

Dengan waktu tempuh yang dapat diperhitungkan memanfaatkan trans­p o r t a s i publik, seperti commuter line, wilayah pinggiran kota pun menjadi pilihan hunian bagi pencari properti.

Ukuran rumah yang paling ban­yak diminati ada­l a h ukuran 40-80 meter persegi. Dibanding apartemen, minat terhadap ruko ternyata lebih besar seiring ekonomi yang terus menggeliat di area-area strategis.

Minat terhadap tanah juga tak kalah tinggi, bahkan lebih tinggi dari apartemen. Pasalnya, harga investasi tanah selalu merangkak naik setiap tahun. Pemilik tanah pun tidak membutuhkan bi­aya ekstra untuk perawatan dan asuransi.

Menurut data Rumah.com, peminat tanah pribadi sebe­sar 7,52 persen dari seluruh total pencarian. Angka ini sedikit lebih kecil dari tanah komersial (7,54 persen) yang merupakan properti untuk tu­juan residensial maupun ruko. Sementara pencarian tanah industri yang melibatkan para pemburu properti untuk ke­butuhan pergudangan dan pabrik, jumlahnya 7,43 persen.

“Properti adalah investasi penting dalam hidup. Pencarian properti secara online memung­kinkan konsumen untuk me­mastikan bahwa dana yang akan mereka keluarkan sesuai den­gan properti yang akan mereka dapatkan,” Kata Wasudewan.

“Dengan dukungan berag­am fitur yang dikembangkan Rumah.com, siapa saja dapat mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang lokasi, harga hingga fasilitas. Informasi ini penting agar konsumen siap bernegosiasi dengan agen properti, devel­oper maupun penjual properti sehingga dapat menentukan keputusan secara tepat dalam memilih rumah, ruko, tanah atau apartemen idaman,” un­gkapnya. (NET)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================