Untitled-7BOGOR TODAY – Program rerouting (perubahan rute) angkutan kota (angkot) yang direncanakan setelah diber­lakukannya Sistem Satu Arah (SSA) tampaknya masih menunggu waktu yang tepat. Pasalnya, hingga kini masih belum dilakukan oleh Pemkot Bogor. Hal ini masih terkend­ala karena sebelum dilakukan rerouting, harus terlebih dahu­lu dilakukan konversi angkot.

BACA JUGA :  Menu Diet dengan Sup Sayuran Kuah Bening yang Rendah Lemak

Kepala Bidang (Kabid) An­gkutan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Ade Teddy Setiadi me­nuturkan, bahwa program rerouting angkot belum dapat dijalankan. Menurutnya, perlu adanya konversi angkot ke bus terlebih dahulu.

Selain itu, diakuinya pen­gelola atau sopir angkot pun tidak mengeluh dengan ad­anya SSA yang berlaku, meski pada awalnya para sopir an­gkot mengeluh penurunan pendapatan karena SSA yang dipermanenkan.

BACA JUGA :  384 Piala Penghargaan Kota Bogor Dipajang di Galeri dan Perpustakaan

“Memang pemahaman sopir dan pemilik angkot terh­adap konversi belum semuan­ya mengerti karena jalur sudah dipersiapkan, tetapi jumlah angkot yang akan dikonversi menunggu perhitungan,” kat­anya, Kamis (21/7/2016).

============================================================
============================================================
============================================================