BOGOR, Today – Salah satu kepentinganbersama MEA (MaÂsyarakat Ekonomi Asean) 2016 negÂara-negara Asean adalah mudahnÂya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mencari atau memperoleh pekerjaan sesuai dengan kompeÂtensi yang dimiliki.
Faktor SDM bangsa Indonesia agar mampu bersaing di era MEA 2016 adalah kemampuan memiliki keahlian dibidang teknologi dan akuntansi. Fakta menunjukkan banÂyaknya aplikas iakuntansi yang berÂbasis multicurrency digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Negara asia tenggara.
Maka atas dasar tersebut di atas, AMIK BSI (Bina Sarana Informatika) yang beralamat di Jl.Merdeka No 168 Kota Bogor menggelar Training MYOB Accounting Multicurrency pada jum’at, 22 juli 2016 lalu di kamÂpus 1 SMA Pesat Kota Bogor.
Training ini adalah tugas prakÂtek dari mahasiswa Program Studi Komputerisasi Akuntansi yang dilakÂsanakan di SMA Pesat untuk kelas 12 jurusan IPS. Peserta training sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang berdurasi 3,5 jam. Salah satu peserta training Syafira menuturkan training ini sangat bagus,â€Dan menambah ilmu akuntansi yang berbasis comÂputer yang bermanfaat buat saya,†ujar gadis yang bercita-cita jadi ahli ekonomi ini.
Ketua Tim Training Novita Melisa Gabriel mengatakan harapan kami kegiatan ini mampu mendorong, meningkatkan serta mempersiapkan SDM bangsa Indonesia semakin siap dalam berkompetisi dengan SDM Negara lain. “Saya salut dengan adik-adik dari SMA Pesat ini yang semanÂgat dan mudah memahami mengiÂkuti training ini,â€ujarnya.
Sementara pemerhati pendiÂdikan Kota Bogor Heru Budi SetyÂawan menambahkan salah satu ciri sekolah maju adalah sekolah yang Public Relationnya berjalan dengan baik dan kreatif yaitu Humasnya mampu menjalin hubungan dan kerÂjasama dengan semua stakeholders pendidikan,â€Dan ini sering dilakuÂkan oleh Public Relation sekolah Pesat,†kata laki-laki ketua divisi literasi Ikatan Guru Indonesia Kota Bogor.(*)
Bagi Halaman