Saat ini, baru satu IKM yang memproduksi Ekuator dengan tuÂjuh jenis desainnya tersebut, yakni Fortuna Shoes yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. “Nantinya, semua IKM bisa memproduksi Ekuator dengan memenuhi stanÂdar produksi dan kualitas yang sudah ditentukan. Kami juga akan memberikan pelatihan kepada IKM yang berminat untuk memproduksi Ekuator,†ujar Euis.
Fortuna Shoes sendiri memÂproduksi 200 pasang sepatu untuk tahap awal dengan biaya produksi Rp200 juta.
Menurut Euis, 80 persen bahan baku Ekuator berasal dari dalam negeri, sementara 20 persen lainÂnya masih harus diimpor, salah saÂtunya adalah alas sepatu atau sol yang diimpor dari Prancis.
Dengan kualitas premium, Ekuator dibanderol dengan harga Rp2,5 juta dengan potongan Rp500 ribu bagi 50 pembeli pertama yang memesan melalui situs www.ekuaÂtorindonesia.com. Euis berharap, merek tersebut kelak dapat disejaÂjarkan dengan merek-merek sepatu berkualitas internasional lainnya sehingga menjadi kebanggaan di dunia mode, tidak hanya di IndoÂnesia, tetapi juga dunia.(Yuska Apitya/ant/ed:Mina)