JAKARTA, Today – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) memÂbukukan laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp 736 miliar pada enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016, tumbuh sebesar 318,2% year-on-year (Y-o-Y), menghasilkaÂnearning per share sebesar Rp 29,29.
Kenaikan laba bersih terseÂbut disebabkan oleh peningkaÂtan pendapatan bunga bersih menjadi Rp 5,81 triliun dan penÂingkatan pendapatan non-bunga menjadi sebesar Rp 1,46 triliun, yang masing-masing tumbuh sebesar 4,8% dan 24,1% dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu, serta penuÂrunan pada biaya pencadangan sebesar 7,9% Y-o-Y.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan menÂgatakan, di tengah tantangan situasi usaha, sejumlah bisnis unggulan perseroan pada seÂmester pertama tahun 2016 menunjukkan peningkatan.
Pertumbuhan NII sebesar 4,8% Y-o-Y dicapai atas penuÂrunan pada beban bunga, seÂdangkan peningkatan pendapaÂtan non-bunga sebesar 24,1% Y-o-Y didukung dengan memÂbaiknya usaha di Treasury dan pasar modal.
“Kami juga terus mengonÂtrol biaya operasional yang berÂhasil turun 1,2% Y-o-Y. Selain itu, biaya pencadangan untuk kredit bermasalah juga secara bertaÂhap membaik,†ujarnya.
Dengan total aset mencapai Rp 239,38 triliun per 30 Juni 2016, CIMB Niaga mempertahÂankan posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset. Jumlah kredit bruto yang disalurkan tercatat menurun Y-o-Y menjadi sebeÂsar Rp 175,34 triliun per 30 Juni 2016, seiring dengan strategi CIMB Niaga yang menerapkan pertumbuhan konservatif.
Walaupun terjadi perlamÂbatan pertumbuhan kredit CIMB Niaga, sejumlah segmen bisnis mencatatkan performa yang baik. Personal dan multiÂpurpose loans tercatat mengalÂami kenaikan sebesar 9,2% Y-o-Y melalui produk unggulan X-tra Dana, sedangkan segmen kartu kredit menghasilkan pertumbuÂhan saldo kredit sebesar 25,5% Y-o-Y menjadi Rp 7,18 triliun.
Pada akhir Juni 2016, jumlah kartu kredit CIMB Niaga yang beredar mencapai lebih dari 2,1 juta, meningkat 13,4% dibandÂingkan tahun lalu. Saat ini, CIMB Niaga tercatat sebagai pemain terbesar ketiga di pasar kartu kredit di Indonesia.