Tubuh mudah memar, j i ka t erjadi luka ber darah, pendarahan s ulit berhent i . S ering mimisan dan m enemukan darah pa da urin dan f eses. Jika m engalami g ejala seperti ini, periksak an diri k e dokte r dengan memertimbangkan kemungkinan m engalami g angguan autoimun y ang dis ebut Imm une Thrombocytopenic P urpura(ITP) . I n i adalah jenis a utoimun bawaan.
Oleh : Calviano Nathanael
[email protected]
ITP didefinisikan sebagai penyakit auÂÂtoimun yang menyebabkan jumlah platelet (trombositopenia/trombosit) terisolasi yang rendah, dengan sumÂÂsum tulang normal dan tidak adanya peÂÂnyebab lain dari trombositopenia. Hal ini menyebabkan ruam atau memar berkarakÂÂteristik tertentu dan pendarahan.
Trombosit adalah sel darah yang memÂÂbantu dalam penggumpalan darah untuk mencegah dan menghentikan pendarahÂÂan. Normalnya trombosit berada di kisaran 150.000 – 450.000/mm3.
Dalam keadaan normal, umur trombosit sekitar 10 hari, sedangkan pada ITP, umur trombosit memendek menjadi 2-3 hari atau bahkan hanya beberapa menit saja.
Dua sindrom klinis ITP yang berbeda bermanifestasi sebagai kondisi akut pada anak-anak dan kondisi kronis pada orang dewasa. Bentuk akut sering diikuti denÂÂgan infeksi dan memiliki resolusi spontan dalam waktu dua bulan. ITP kronis berlanÂÂjut lebih dari enam bulan dengan penyeÂÂbab spesifik yang tidak diketahui.
Diagnosis ITP dilihat dari jumlah tromÂÂbosit yang rendah dalam tes darah lengkap (tes darah umum). Namun, karena diagnoÂÂsis juga tergantung pada penyebab lain, peÂÂnyelidikan tambahan (seperti biopsi sumÂÂsum tulang) mungkin diperlukan dalam beberapa kasus.
Pada kasus ringan, observasi hati-hati mungkin diperlukan tapi jumlah trombosit yang sangat rendah atau perdarahan yang signifikan mungkin akan memerlukan penÂÂgobatan dengan kortikosteroid, imunoÂÂglobulin intravena, anti-D immunoglobuÂÂlin, atau obat imunosupresif.
Transfusi trombosit dapat dilakukan namun kadang-kadang tubuh mengomÂÂpensasinya dengan membentuk trombosit berukuran besar yang abnormal.Meski penyakit autoimun masih belum diketahui penyebabnya, namun kita bisa mewaspaÂÂdai diri sendiri dengan memerhatikan fakÂÂtor risiko. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala terkait penyaÂÂkit-penyakit di atas. Makin cepat diketahui, maka makin besar kemungkinan untuk bisa disembuhkan.
Bagi Halaman