“Minumannya sangat segar, karena memang semuanya ber­bahan dasar susu sapi murni yang langsung dari perternakan milik salah satu owner. Selain itu, menggunakan buah asli tanpa essence, tanpa pengawet, tanpa pewarna dan tanpa es batu,” ujar pria kelahiran Bogor, 2 Mei 1992 ini.

Gatra menambahkan, tidak digunakannya es batu pada minu­man ini dikarenakan untuk menja­ga kualitas dan kestabilan rasanya. Perihal makanan dan minuman yang paling diminati oleh pen­gunjung, Gatra memaparkan ada beberapa makanan d a n minuman yang menjadi recom­mended pada kedai ini.

“Semuanya enak, namun yang mungkin paling laris mungkin hot plain rasa capucino, milkshake thai tea, mix yoghurt rasa anggur, noodle milky with sauce dan soto ayam,” paparnya.

Untuk keuntungan yang di­raup oleh kedai ini setiap harinya bisa mencapai sekitar Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah. Kedai Waliwis 2 ini buka mulai dari pu­kul 10.00 – 22.00 WIB. Kedepan­nya, para pendiri kedai tersebut akan melakukan terobosan menu-menu andalan lainnya.

“Mungkin gebrakan kami se­lanjutnya akan menambah menu pasta yang tetap dicampur den­gan susu. Yang jelas kami akan terus melakukan inovasi menu, yang tetap menjaga healthy foodnya agar terus dicibtau oleh pelanggan, khususnya para pecin­ta susu,” ujar Gatra sambil terse­nyum. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================