Untitled-14Oleh : Alfian Mujani
[email protected]

UNTUK menjaga dan me­ningkatkan mutu proses pembelajaran, sekalian menyambut tahun pela­jaran baru 2016/2017 Yayasan Pesat Birrul Walidain yang menangungi 3 sekolah sekaligus yaitu: SMP/SMA Pesat dan SMK Informatika Pesat menggelar kegiatan Workshop Men­gajar Gaya Motivator yang dilakukan pekan lalu di kampus 1 Pesat, Jalan Poras No 7 Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Kepala SMA Pesat Lida Hasanah menuturkan, sekolah Pesat selalu up date terhadap perkembangan metode belajar. ”Sehingga kami menggelar workshop menggajar gaya motivator, diharapkan dengan workshop ini guru semakin kom­peten dan kreatif dalam mendidik anak bangsa,” kata wanita cantik yang energik ini.

BACA JUGA :  Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Perubahan Pendidikan di Indonesia

Public Relation Sekolah Pesat Herlan Sonjaya mengatakan, seko­lah Pesat rata-rata mengadakan workshop 3 sampai 4 kali setiap se­mester. ”Biasanya waktu workshop pada awal, tengah dan akhir semes­ter,” terangnya.

Sementara itu nara sumber Aris Ahmad Jaya (Mr. Sugesti Indonesia) menjelaskan 3 jenis model guru, yaitu: Pertama, guru model nyasar adalah guru yang kehadirannya membuat bete peserta didik dan seseorang. Ciri-ciri guru nyasar adalah suka mengeluh, stres, ter­tekan, anti perubahan, susah untuk bahagia.

============================================================
============================================================
============================================================