30BANDUNG, TODAY-Djadjang Nurdja­man langsung menggelar latihan be­gitu Muang Bandung tiba di Serui, Kamis (04/08/2016). Meskipun PERSIB sebel­umnya harus melakukan perjalanan pan­jang dan semalaman berada di udara.

Berangkat dari Bandung sekitar pu­kul 16:00 WIB kemarin, PERSIB akhirnya menginjakkan kakinya di kota Serui yang berada di Kepulauan Yapen, Papua, pada sekitar pukul 11:00 WIT. Terhitung, Maung Bandung melakukan perjalanan selama total 10 jam di udara dengan dua kali transit di Makassar dan Biak.

“Saya pikir anak-anak sudah cukup istirahat,” terang Djadjang sebelum PERSIB berlatih ringan di lapangan fut­sal KPR di Serui Kamis sore.

Menurutnya, latihan tetap perlu dilakukan agar kebugaran tim dan sentuhan anak asuhnya terjaga. Kare­nanya, ia tak memberikan materi yang berat dalam latihan kali ini.

“Ini hanya latihan ringan supaya tak terlalu lama tidak latihan. Kalau hari ini kita tidak latihan, berarti kita dua hari tidak latihan. Dan itu tak ba­gus,” tambahnya menerangkan.

Ditinggal Pemain Tetap Jalani Latihan

BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

Sekalipun tidak ikut diboyong dalam skuat Persib ke Serui, namun para pemain yang ditinggal tetap ha­rus menjalani latihan. Sehingga ketika kembali bergabung pada pekan depan kondisi kebugarannya tak merosot.

Dari delapan pemain ditinggal, han­ya enam pemain yang mengikuti latihan di Sosi Universe Fitnes, Jalan Manado, Kamis (4/8/2016). Mereka adalah Juan Carlos Belencoso, Samsul Arif, Yandi Sofyan Munawar, David Laly, Rachmad Hidayat, dan Muhammad Ridwan.

Asisten pelatih Persib, Asep So­emantri mengatakan, dua pemain lain­nya yakni Rudiyana dikabarkan sedang sakit, dan Hermawan sedang berada di Malang menemani orangtuanya yang akan menjalani operasi.

“Hari ini conditioning aja, biar fisik mereka nggak menurun. Jadi pas nanti gabung lagi bisa setara dengan yang ikut ke Serui,” kata Asep di Sosi Uni­verse Fitnes.

Pria yang karib disapa Ujeb ini me­nuturkan, selama beberapa hari ke de­pan para pemain yang ditinggal akan terus diberi program latihan. Dia menja­ga agar level fisik personel Maung Band­ung bisa tetap terjaga dengan baik, sek­alipun tidak menikmati pertandingan.

BACA JUGA :  126 Atlet Kota Bogor Siap Berlaga di POPWIL I Jabar

Paling tidak, lanjut Ujeb, kondisi kebugaran pemain bisa tertahan di angka 80 persen. Sehingga dia beserta tim pelatih tidak perlu lagi membuat program secara terpisah ketika seluruh penggawa Persib berkumpul nanti.

“Sekitar 80 persen berlanjut 100 persen untuk gabung, tidak ada penam­bahan fisik, mempertahankan fisik yang ada untuk mereka,” ujar mantan gelan­dang Persib era perserikatan ini.

Selain pemeliharaan fisik di tem­pat fitnes, Ujeb juga akan mencoba menerapkan program latihan di la­pangan. Nantinya menu latihan bakal dikombinasikan menggunakan bola, guna mejaga sentuhannya tidak sam­pai hilang. “Ada variasi lapangan tidak jauh dari bola, passing, dribling, kon­trol bola, jadi sentuhan ke bolanya ng­gak hilang,” ujarnya.

Khusus untuk Ridwan, latihan yang dirancang Ujeb juga akan disesuaikan. Dia tetap memasukan sedikit menu agar kiper asal Tangerang itu bisa mel­atih kemampuannya dalam menang­kap bola. (Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================