Tidak jauh dari rumah Eti, nasib serupa juga dialami Asep (50). Guru ngaji itupun betcer­ita, setiap kali anak didiknya ngaji, ia selalu khawatir den­gan kondisi rumahnya yang butut menimpa muridnya.

“Beberapa tahun lalu, per­nah datang ke rumah saya dari RW setempat, minta data dan ambil gambar rumah un­tuk didata agar mendapatkan bantuan program RTLH. Tapi, hingga kini bantuan itu tidak pernah saya terima,“ tutup Asep.

BACA JUGA :  Halbil IPHI Kota Bogor, Atang Trisnanto Harap Anggota jadi Pelopor di Wilayah

Pihak Desa Cigudeg pun tak ingin memberikan komentar. Kantor desa yang terlihat tak nampak adanya kesibukan itu, tak satu orang pegawai pun yang memberikan ko­mentar. Bahkan Kepala Desa pun tak menjawab telepon maupun pesan singkat dari wartawan koran ini. (Iman R Hakim|konstributor)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================