BANDUNG, TODAY-Sebuah komentar mengejutkan datang dari pelatih Djadjang Nurdjaman. Tak seperti biasanya, kali ini ia mengkritisi dan mengeluhkan wasit yang memimpin jalannya pertandingan melawan PerseÂru Serui, di Stadion Marora Sabtu (6/08/2016).
Yang membuat Djadjang geram adalah usaha PERSÂIB untuk menyamakan kedudukan dicegah oleh wasit Abdul Rahman Salasa yang menganulir gol Sergio Van Dijk pada menit ke-68. “Bukan cari alasan, tapi itu yang terjadi di lapangan,†ungkap pelatih yang biasa disapa Djanur itu pasca laga.
“Jujur kami terganggu dengan kepemimpinan wasit. Selain gol dianulir, bola yang harusnya corner malah jadi out (goal kick) dan lainnya,†lanjut pelatih yang selama ini dikenal jarang sekali mengkritisi kepemimpinan waÂsit tersebut.
Meski begitu, Djadjang tetap berbesar hati memberiÂkan selamat kepada Perseru yang rekor kandang mereka belum ternoda sejauh ini.
“Saya sampaikan selamat kepada Perseru Serui yang sudah memenangkan pertandingan sore ini dengan skor 1-0,†tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Perseru Serui, Hanafi mengaÂpresiasi perjuangan anak asuhnya karena berhasil menÂgalahkan PERSIB dengan skor 1-0 di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Sabtu (6/08/2016). Menurutnya, peÂmainnya mampu melaksanakan instruksi lamanya denÂgan baik.
“Pemain peka terhadap intruksi, sangat luar biasa, semuanya bisa dijalankan dengan baik,†ujar Hanafi pasca laga.
Ia menjelaskan bahwa strategi yang digunakan melaÂwan PERSIB adalah strategi lamanya yang terus dikemÂbangkan. “Kita lawan Arema gagal, Sriwijaya juga gagal, ini juga kita siapkan lawan Borneo,†terangnya.
Terkait PERSIB, Hanafi, menilai bahwa Maung BandÂung terlalu bermain monoton. Menurutnya, setiap seÂrangan yang dibangun hanya bertujuan ke Sergio van Dijk selaku target man.
“Dari sini, ke target, dari sana ke target. Saya pikir di babak kedua akan berbeda. Tapi tetap saja ke target, dan itu sudah kami siapkan antisipasinya,†jelasnya.
Ia pun kembali menyanjung anak asuhnya, “Mereka sudah memperagakan seperti apa main, kapan dan di mana mereka menyerang atau bertahan. Semoga ke deÂpan lebih baik,†tambahnya. (Imam/net)
Bagi Halaman