“Sudah pasti, inilah kekalahan palÂing berat dalam hidup saya. Sungguh tak mudah diterima, rasa sakitnya maÂsih segar sekali. Ini bukan kekalahan pertama atau terakhir saya di tenis, tapi di Olimpiade, rasanya sungguh berbeda,†ungkap Djokovic kepaÂda New York Times.
Kemenangan Del Potro memang di luar dugaan. Apalagi pemain berusia 28 tahun itu mengawali hari itu denÂgan sial karena terjebak di lift selama 40 menit sebelum akhirnya ditolong oleh tim bola tangan negerinya.
“Sungguh sebuah pertandingan yang luar biasa buat saya. Saya tak menyangka bisa mengalahkan Novak malam ini karena menyadari situÂasi saya. Saya ada masalah dengan pergelangan tangan, dengan pukuÂlan backhand, tapi saya bermain luar biasa. Pukulan forehand dan servis saya berjalan baik, atmosfer di stadion juga menyenangkan,†ujar Del Potro.
“Ia (Djokovic) adalah teman saat mengikuti turnamen. Ia pemain yang hebat, pribadi yang luar biasa, dan kata-katanya pada saya di akhir perÂtandingan sungguh menyenangkan dan saya sangat menghargainya,†tambahnya.(Nanda/net)