“Sudah pasti, inilah kekalahan pal­ing berat dalam hidup saya. Sungguh tak mudah diterima, rasa sakitnya ma­sih segar sekali. Ini bukan kekalahan pertama atau terakhir saya di tenis, tapi di Olimpiade, rasanya sungguh berbeda,” ungkap Djokovic kepa­da New York Times.

Kemenangan Del Potro memang di luar dugaan. Apalagi pemain berusia 28 tahun itu mengawali hari itu den­gan sial karena terjebak di lift selama 40 menit sebelum akhirnya ditolong oleh tim bola tangan negerinya.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Takluk dari Jepang

“Sungguh sebuah pertandingan yang luar biasa buat saya. Saya tak menyangka bisa mengalahkan Novak malam ini karena menyadari situ­asi saya. Saya ada masalah dengan pergelangan tangan, dengan puku­lan backhand, tapi saya bermain luar biasa. Pukulan forehand dan servis saya berjalan baik, atmosfer di stadion juga menyenangkan,” ujar Del Potro.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kalah dari Iraq 2-1, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong

“Ia (Djokovic) adalah teman saat mengikuti turnamen. Ia pemain yang hebat, pribadi yang luar biasa, dan kata-katanya pada saya di akhir per­tandingan sungguh menyenangkan dan saya sangat menghargainya,” tambahnya.(Nanda/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================