Untitled-12CIBINONG, TODAY—Pemer­intah Kabupaten Bogor tak bisa berdiam diri menyak­sikan kekerasan terhadap anak. Belakangan ini ban­yak anak menjadi sasaran kekerasan orang tak bertang­gung jawab.

Kepedulian terhadap anak tersebut ditunjukan Di­nas Kesehatan (Dinkes) Ka­bupaten Bogor, dengan men­gajak seluruh masyarakat, petugas kesehatan dan stake­holder melalui penguatan tatalaksana dan jejaring pen­anganan kekerasan terhadap anak dalam sebuah seminar, di Ruang Rapat Dinkes Kabu­paten Bogor, Senin (8/8/2016)

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

Kasus kekerasan ter­hadap anak dan perempuan saat ini dalam status darurat, terlebih di era perkemban­gan teknologi yang sangat pesat. Untuk itu, penanga­nan maupun pencegahannya harus dilakukan serius dan berkelanjutan. Diharapkan melalui kegiatan tersebut, bisa memperkuat hubungan antara Pemkab Bogor dengan warganya

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bersama USAID Optimalkan Peran Kader Desa Cegah Penularan Tuberkulosis

“Kejahatan seksual, mau­pun kekerasan lainnya saat ini tidak saja terjadi terhadap anak-anak dan perempuan, laki-laki pun menjadi sasaran utama kejahatan tersebut. Untuk itu, kami terus beru­paya melakukan penanganan semaksimal mungkin,” ujar Kepala Bidang Binkesmas Di­nas Kesehatan Kabupaten Bo­gor, Rosnila Devi Siregar

============================================================
============================================================
============================================================