Oleh : Yuska Apitya
[email protected]
PERLINTASAN KA sebidang kini menjadi sumber macet seiring kerapnya frekuensi KRL Commuterline di Jabodetabek. Diharapkan 800-an perlintasan KA itu hilang pada 2018.
Kita hilangkan lintasan sebiÂdang di seluruh Jakarta, ada 800-an. Lintasan sebidang dan Manggarai tingkat seÂlesai pada awal 2019,†jelas Menhub, Budi Karya Sumadi, kemarin.
Hal itu dikatakan Budi saat meÂninjau pelayanan KRL dari Stasiun Juanda ke Stasiun Manggarai pada Rabu (10/2016). Budi naik KRL dari Stasiun Juanda ke Stasiun Manggarai.
Penghilangan perlintasan sebiÂdang ini dalam rangka mencapai target kapasitas jumlah penumpÂang KRL Jabodetabek per hari yang mencapai 1,2 juta penumpang. “Upaya peningkatan kapasitas, yang kami tingkatkan kalau sekarang seÂhari 800 ribu (orang) nantinya jadi 1,2 juta (orang) per hari. Kalau total dari 280 juta jadi 420 juta per taÂhun. Ini moda angkutan yang paling efisien,†jelas dia.
Sementara itu, Kemenhub juga akan merombak total Stasiun MangÂgarai. Stasiun ini menjadi transit KRL, KA jarak jauh, dan KA bandaÂra. Stasiun ini akan dibangun 2 lanÂtai untuk ditingkatkan kapasitasnya hingga kelar 2019. “Kenapa MangÂgarai, karena Manggarai adalah satu stasiun yang jadi pusat transit dari Commuter ke stasiun KA jarak jauh. Kita akan bikin dua lantai. Kapasitas nambah,†jelas Budi. “Manggarai tingkat selesai pada awal 2019. TiÂdak mudah karena dikerjakan tanpa harus menganggu operasional sama sekali,†jelas dia.
Dia menambahkan, pihaknya memikirkan bagaimana Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan pelayÂanan terbaik kepada masyarakat. Dia berharap target 1,2 juta penÂumpang per hari untuk KRL ComÂmuterline Jabodetabek akan tercaÂpai. “Sekarang sehari 800 ribu, nantinya 1,2 juta per hari,†jelas dia.
Stasiun Manggarai memang nantinya juga sebagai stasiun KA bandara. KA Bandara memiliki rute Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper-Stasiun Bandara SoekÂarno-Hatta. KA Bandara ini direnÂcanakan memiliki panjang lintasan 36,3 km yang terdiri dari 24,2 jalur lama dan 12,1 km jalur baru.
Stasiun KA Bandara ditargetkan kelar 2017. Hingga saat ini proyek KA Bandara masih terganjal pembeÂbasan lahan untuk pengembangan lintasan yang baru. Mengenai pemÂbebasan lahan ini, Budi mengatakan sedang dilakukan negosiasi. “SekaÂrang ini sedang dilakukan kesepakaÂtan mengenai harga, administrasi, insyallah 1 bulan selesai, karena kita tahu kereta bandara itu harus bisa seÂlesai Maret 2017. Jadi kita melakukan itu dengan upaya semaksimal mungÂkin,†tandasnya.(*)
Bagi Halaman