PALESTINA TODAY- Google mem­bantah tuduhan sengaja mengha­pus Palestina dari Google Maps dan menyatakan bahwa negara itu memang tidak pernah ada dalam pemetaan pada aplikasi petanya sejak awal.

Perusahaan mesin pencari Internet terbesar di dunia tersebut dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 10 Agustus 2016, juga men­gakui bahwa telah terjadi kesalahan yang membuat label “Tepi Barat” dan “Gaza” hilang dari Google Maps.

“Tidak pernah ada tempat bernama ‘Palestine’ dalam Google Maps. Namun kami mendeteksi bahwa Google Maps telah mem­buang label Tepi Barat dan Gaza. Kami sedang berusaha secepat mungkin untuk mengembalikan ke tempatnya,” demikian pernyataan Google, kemarin.

Sebelumnya, isu nama Palestina yang diduga hilang dari aplikasi peta Google Maps telah memicu ke­marahan tidak hanya dari kalangan umat Islam, bahkan dari masyara­kat dunia yang mengakui ke­beradaan negara tersebut. Masyara­kat yang hendak mencari Palestina di Google Maps akan menemukan peta kosong dengan Gaza, Yudea, dan Samaria masuk dalam teritorial Israel. Hal ini terjadi sejak akhir pekan lalu.

Kemarahan tersebut turut disu­arakan melalui #PalestineIsHere yang menjadi trending di media sosial. Sebuah petisi yang mende­sak Google untuk memasukkan Palestina pada petanya telah mem­peroleh dukungan hingga sekarang dengan hampir mencapai 250 ribu tanda tangan.

============================================================
============================================================
============================================================