Aris juga menentang perbedaan UMK yang signifikan antara masyarakat Jakarta , Bekasi dan sekitarnya. Dimana KHL Kabupaten Bogor lebih kecil dari wilayah Bekasi dan Jakarta. “Kami minta KHL di Jabodetabek dan sekitarnya diseragamkan. Karena, harga sembilan bahan pokok dan lainnya bisa dikatakan sama,” pintanya.

BACA JUGA :  Gertak PSN di Kota Bogor, Libatkan Siswa Berantas Sarang Nyamuk

Ia melanjutkan, agar Apindo Kabupaten Bogor tidak menghilangkan sektoral sebagai referensi besaran UMK pekerjanya. “Menggolongkan sektor dalam usaha sudah bagus, karena setiap perusahaan berbeda  bidang atau klasifikasi. Tujuan menghilangkan sektor ini oleh Apindo, agar para pengusaha kapitalis tidak membayar upah secara layak. Saya minta Pemerintah Kabupaten Bogor tetap memberlakukan sektor,” pungkasnya. (Iman R Hakim)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================