Sidak berlangsung Selasa (10/1/2017) pagi. Turut hadir Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bogor Boris Derurasman, Camat Tanah Sareal Asep Kartiwa, dan Yadi Cahyadi Kabid Pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota pada Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bogor.

Menurut Bima, nantinya ratusan pohon yang pada akhirnya terpaksa ditebang atau direlokasi akan diganti. Semua pohon tersebut, katanya, telah didata. “Jadi sudah didata semua. Ada sekitar 200 pohon besar dan 200 pohon kecil, kemudian sudah ada 54 pohon yang telah ditebang dan pohon yang sudah ditebang ini akan diganti sebanyak lima sampai sepuluh kali lipat jumlahnya dengan ukuran minimal dua meter. Lokasinya nanti disepakati bersama,” jelas Bima.

BACA JUGA :  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 26 Maret 2024

Lebih lanjut ia menyebutkan, ada sekitar 150 pohon lainnya yang tidak ditebang. Nantinya pohon tersebut akan dipindahkan dan untuk lokasinya pun akan disepakati bersama. Setelah proyek pembangunan selesai, lanjut Bima, nantinya di sepanjang lokasi di bawah jalan layang tol itu akan dibangun Ruang Terbuka Hijau.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 28 Maret 2024

“Jadi (kesimpulannya) yang pertama pohon itu akan diganti, yang kedua pohon itu akan digeser, yang ketiga ini akan dijadikan taman, dan yang keempat lubang biopori juga akan diganti, digali lebih banyak lagi,” paparnya. (Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================