Mereka tak terima polisi terlibat ormas karena dinilai sebagai bentuk premanisme. Sebagaimana diketahui, FPI merasa pihak GMBI telah menyerang anggotanya setelah terjadi kerusuhan di Markas Polda Jawa Barat.”Kok bisa ada polisi di ormas itu? Ini bukti premanisme ada di kepolisian.
Seharusnya dihentikan. Tidak pantas ada polisi di situ, bisa juga ormas itu buatan dia,” kata Sobri.

Anton sendiri membenarkan bahwa dia merupakan Ketua Dewan Pembina GMBI. Menurutnya, posisi itu dia jabat agar ormas tersebut beradab.”Saya memang banyak membina. Tetapi saya membina agar mereka ini beradab. Bukan hanya satu, tapi banyak,” kata Anton menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya merupakan Ketua Dewan Pembina GMBI atau bukan.

Terkait kasus ini, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut menyikapi adanya bentrok antara Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Kompolnas mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi pada rangkaian peristiwa tersebut.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 26 April 2024

“Untuk itu Kompolnas medorong agar segera Polri dengan akuntabel dan transparan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap rangkaian peristiwa dimaksud hingga tuntas,” kata Sekretaris Kompolnas Bekto Suprapto, Selasa (17/1).

Kompolnas berharap fungsi deteksi dini yang diemban oleh jajaran satuan wilayah Polri dapat berjalan lebih optimal. Hal tersebut bertujuan agar kegiatan intervensi dari tingkatan potensi gangguan dan ambang gangguan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Hal ini, kata dia, berdampak juga pada tahapan gangguan nyata bahwa jajaran satuan wilayah Polri tersebut agar lebih mampu untuk mencegah timbulnya korban luka dan materi dari kedua belah pihak. Kompolnas berharap Kapolri melalui jajarannya dapat segera melakukan analisa dan evaluasi yang sangat mendalam agar lebih mendukung peningkatan kinerja terhadap pengemban fungsi-fungsi yang berhubungan dengan pencegahan dan deteksi dini.

BACA JUGA :  Seleksi Paskibraka Kota Bogor Dibuka, Pendaftaran Online Jaring 36 Siswa

Di sisi lain, Kompolnas mengapresiasi Kapolres beserta jajaran Polres Bogor Kabupaten, yang bersama-sama kelompok GMBI, kelompok FPI, MUI, Kodim dan Korem Kabupaten Bogor, telah memfasilitasi upaya islah dalam rangka pemulihan gangguan dan terjanganya stabilitas kamtibmas.
Bekto mengatakan Polres Bogor Kabupaten juga telah mendudukkan permasalahan yang terjadi di wilayahnya sebagaimana mestinya dengan tetap melakukan penegakkan hukum.”Upaya yang telah dilakukan Polres Bogor Kabupaten, sangat diharapkan dapat dijadikan contoh bagi jajaran satuan wilayah Polri lainnya yang terkait peristiwa
tersebut di atas,” ujarnya.(Yuska Apitya)

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================