anggota

BOGOR TODAY- Setiap tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, selalu memiliki tugas berat yang harus di perhatikan sekaligus dikerjakan dengan baik. Di tahun 2017 saja, sedikitnya ada tiga PR besar yang menjadi perhatian khusus Pemkot Bogor, diantaranya pengentasan kemiskinan, kesenjangan dan pengangguran. Ketiga PR tersebut disampaikan melalui Musrenbang, yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Bogor Timur, Jalan Pajajaran Kota Bogor.

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Bogor, Atty Somddikarya, menjelaskan musrenbang itu suatu kegiatan di mana didalamnya ada usulan yang disampaikan warga, seperti bidang ekonomi, fisik dan lain sebagainya. Namun, ditahun ini Pemkot punya tiga PR besar yang harus dikerjakan bersama, diantaranya mengentaskan kemiskinan, kesenjangan dan pengangguran.

BACA JUGA :  Jadi Beban APBD Kota Bogor, Komisi III Pertanyakan Urgensi Kantor Pemerintahan Baru

“Ketiga PR tersebut menjadi program prioritas yang harus dilakukan pada 2017. Hal itu, berdasarkan hasil dari anggaran yang di bahas pada tahun 2016. Sehingga, diharapkan ditahun 2018 nanti bisa maksimal, karena anggaran di APBD kita diangka Rp 2,3 triliun,” kata Atty yang juga politisi PDI Perjuangan.

Tak hanya itu, lanjut Atty, diharapkan pada musrenbang ini lebih difokuskan kepada belanja langsung dan tidak terlalu besar dibelanja tidak langsung. “Pembangunan itu salah satunya adalah dari anggaran belanja langsung dan biasanya mereka merasa jenuh di musrenbang, karena setiap diusulkan tapi hanya beberapa yang terealisasi,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Forum lintas Ormas Buka Bazaar Gebyar Ramadhan 1445 Hijriah di Pakansari

Terkait payung hukum antara pokir dan musrenbang, kata Atty, keduanya jelas karena memiliki payung hukum, sehingga harus sinergi antara eksekutif dan legislatif.

“Pokir dan musrenbang itu, dua-duanya punya payung hukum dan legalitasnya jelas. Karena, usalannya berawal dari arus bawah, ga ada masalah. Selain itu, keduanya menggunakan uang rakyat, jadi harus sinergi antara eksekutif dan legislatif, supaya semua program dapat berjalan dengan baik dan benar,” pungkasnya.(Yuska Apitya)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================