Secara teknis besaran bunga ditetapkan pada konsensus pelelangan. Misalnya, BI menerbitkan SBI dengan target Rp 15 triliun, dari situ kemudian bank yang memiliki kelebihan likuiditas akan ikut membeli SBI dengan tingkat bunga yang beragam. BI kemudian melakukan seleksi kepada mereka yang melakukan penawaran sebelum akhirnya memutuskan penjualan.

Jika terjadi kelebihan permintaan, maka BI akan memilih bank yang meminta tingkat bunga yang serendah mungkin. Kelebihan permintaan juga menggambarkan likuditas uang di bank masih cukup tinggi.

Sedangkan jika permintaan terhadap instrumen yang diterbitkan BI tidak terlalu memuaskan, hal tersebut menandakan likuiditas perbankan terbilang ketat yang umumnya terjadi di sejumlah kesempatan.

BACA JUGA :  Minum Teh Bisa Merusak Ginjal, Benarkah? Ini Kata Dokter

Besaran bunga VTR yang bergerak dinamis umumnya begerak di kisaran 5-25 basis poin (bps) dari suku bunga masing-masing tenor. Saat ini, suku bunga yang mengikuti skema VRT mulai dari 2 minggu berada di level 4,92%, 1 bulan 5,17%, 3 bulan 5,57%, 6 bulan 5,77%, 9 bulan 5,9%, dan 12 bulan 6%.

Besaran tersebut yang kemudian mengalami perubahan, baik mengalami kenaikan maupun penurunan yang biasanya bergerak di kisaran 5-25 bps. Saya tidak bisa pastikan, mungkin kisaran 5-25 basis poin. Intinya BI juga bisa mengetahui kondisi likuiditas,” ujar Dody.

BACA JUGA :  10 Manfaat Jus Mentimun untuk Kesehatan, di Antaranya Menjaga Kesahatan Jantung..

Dirinya menambahkan, penetapan VRT sudah direncanakan sejak Agustus lalu, yaitu sejak BI mengubah suku bunga acuannya dari BI Rate menjadi BI 7 Days Reverse Repo Rate. Di 6 bulan pertama penerapan BI 7 Days Reverse Repo Rate, BI masih menerapkan FRT dan pada awal bulan ini untuk instrument di atas 7 hari ditetapkan menggunakan VRT.

“Sesuai dengan rencana, 6 bulan sesudah pemberlakuan BI 7 Days Reverse Repo Rate itu sejak Januari akhir kemarin masih menggunakan FRT,” tutup Dody.(Yuska Apitya/dtk)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================