JAKARTA TODAY- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terseret pelemahan bursa Asia sehingga turun 3 poin. Padahal Indeks sempat menguat di awal perdagangan. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.341 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu Rp 13.329.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,911 poin (0,04%) ke level 5.387,81 di tengah pelemahan bursa-bursa Asia. Aksi beli menyasar saham-saham komoditas. Sayang, penguatan yang terjadi tak berlangsung lama. Setelah menyentuh level tertingginya di 5.393,662, IHSG terus bergerak melemah hingga akhir perdagangan sesi pertama.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG ditutup melemah 12,06 poin (0,22%) ke 5.373,837. Indeks gagal melanjutkan penguatan yang dimulai sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Saham-saham komoditas di sektor tambang dan perkebunan masih jadi incaran investor. Sayangnya marak aksi jual yang dilakukan investor asing.

BACA JUGA :  Rumah Warga Sukabumi Terbakar usai Tersambar Petir saat Hujan Deras

Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (27/2/2017), IHSG ditutup turun tipis 3,032 poin (0,06%) ke level 5.382,874. Sementara Indeks LQ45 ditutup melemah tipis 2,097 poin (0,23%) ke level 893,763. Investor asing masih terus melepas saham. Transaksi investor asing hingga sore ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 199,052 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 315.667 kali dengan volume 13,9 miliar lembar saham senilai Rp 5,6 triliun. Sebanyak 148 saham naik, 152 turun, dan 104 saham stagnan.

Berikut situasi dan kondisir bursa regional sore ini:

  • Indeks Nikkei 225 anjlok 176,07 poin (0,91%) ke level 19.107,47.
  • Indeks Hang Seng melemah 40,65 poin (0,17%) ke level 23.925,05.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 24,77 poin (0,76%) ke level 3.228,66.
  • Indeks Straits Times berkurang 9,88 poin (0,32%) ke level 3.107,15.
BACA JUGA :  Enak dan Menyehatkan Tubuh, Ini Dia 5 Manfaat Konsumsi Sarang Burung Walet

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 1.400 ke Rp 8.400, Graha Layar (BLTZ) naik Rp 1.000 ke Rp 8.100, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 750 ke Rp 65.750, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 625 ke Rp 15.600.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 575 ke Rp 24.925, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 425 ke Rp 16.800, Matahari (LPPF) turun Rp 400 ke Rp 14.000, dan AKR (AKRA) turun Rp 350 ke Rp 6.425. (Yuska Apitya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================