CIBINONG TODAY – Menjaga dan merawat Stadion Pakansari  harusnya bukan menjadi  tanggung jawab dari  pihak Dispora saja, namun harus menjadi  tanggung jawab semua pemakai dan pengguna stadion yang berkapasitas 30 ribu penonton itu.

Kasie  Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga ( Paspor) Dispora Kabupaten Bogor, Dedi Supriyadi sempat geram ketika banyak masyarakat  yang merokok seenaknya saja di area track atletik di Stadion Pakansari. Pemandangan tersebut  terjadi saat pembukaan O2SN tingkat Kabupaten Bogor tahun 2017 yang dipusatkan di Stadion Pakansari belum lama ini.

“Kami akan membuat aturan untuk menjaga dan merawat keberadaan Stadion Pakansari. Minimal,  yang akan masuk ke area Stadion tidak boleh merokok dan harus menggunakan sepatu olahraga bila akan masuk atau menginjak  rumput  dan lintasan atletik,” tegas Dedi Supriyadi.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Tinjau Langsung Lokasi Longsor dan Serahkan Bantuan Kepada Korban Terdampak Bencana

Dedi juga akan segera membuat lebih  dari 10 spanduk atau banner untuk larangan merokok di area dalam Stadion Pakansari   dan lapangan luar Pakansari. Semua pihak, kata  Dedi, harus bisa menjaga dan merawat Stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor yang sudah go internasional ini.

“Stadion Pakansari adalah kebanggaan kita semua. Untuk itu, semua elemen yang ada di  Kabupaten Bogor harus benar benar bisa menjaga dan mentaati semua aturan yang akan kami terapkan . Minimal  ada etika  yang baik lah ketika akan masuk ke arena olahraga,” sergahnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Sampaikan Laporan Keuangan Pemkab Bogor Tahun 2023 Kepada BPK

Lebih lanjut, kata Dedy, untuk menghadapi  Final Piala Presiden 2017 yang akan digelar di Stadion Pakansari, diharapkan semua  suporter yang akan masuk ke Stadion untuk tidak membawa rokok ke area stadion.

Dicky Dompas, Sekretaris  ASKAB PSSI Kabupaten Bogor mengaku setuju kalau UPT Paspor membuat aturan yang tegas kepada masyarakat yang akan datang ke Stadion Pakansari terutama yang akan masuk ke area lapangan dan lintasan atletik. “Kami setuju kalau UPT Paspor membuat aturan yang tegas. Karena ini kebanggaan kita semua dan kita berkewajiban untuk menjaga dan merawatnya,” tandas Dicky Dompas. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================