JAKARTA TODAY- Pemerintah Indonesia, melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan akhirnya memutuskan untuk menghentikan impor unggas dari Malaysia, termasuk produk daging bebek yang selama ini membanjiri Indonesia.

Langkah tersebut diputuskan oleh Ditjen PKH setelah sejumlah peternakan unggas di Kelantan, Malaysia dinyatakan positif terserang Flu Burung. Padahal selama 10 tahun negeri jiran itu mampu menanggulangi wabah penyakit tersebut.

BACA JUGA :  Menu Makan Spesial dengan Nasi Goreng Kari Cumi yang Lezat dan Sedap

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita, awal pekan depan berencana mengeluarkan SK tentang penghentian impor unggas dari Malaysia.

Direktur Kesehatan Hewan, Fajar Sumping dan pejabat Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Agung Suganda membenarkan perihal tersebut. Menurut Direktur Keswan, sebagai bentuk penerapan prinsip kehati2an sesuai peraturan akan dilakukan penutupan sementara sambil menunggu perkembangan. Sedangkan Agung Suganda menyebutkan impor bebek dari Malaysia sudah distop dan peternak dalam negeri perlu mengantisipasi permintaan pasar.

BACA JUGA :  Menu Tanggal Tua, Kacang Panjang Tumis Telur yang Murah dan Praktis

“Diharapkan para peternak unggas lokal, khususnya bebek di dalam negeri bisa mengisi kekosongan pasar, terutama untuk kuliner premium maupun warung-warung yang khusus menyediakan sajian bebek,” kata Ketua Umum DPP Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli), Ade M Zulkarnain dalam keterangan tertulis, Minggu (12/3/2017.(Yuska Apitya/*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================