Herman sendiri tidak menapik jika ada beberapa pihak yang menaikan harga tanah di Bali, seiring dengan rencana pengembangan properti MNC Land bersama Trump Hotel Collection. Ia mengaku, perusahaan siap untuk berinvestasi lebih jika memang nilainya masih masuk akal.

“Itu lumrah sebenarnya. Tapi kalau terlalu mahal ya tidak kami beli,” imbuhnya.

Namun, itu masih menjadi rencana jangka panjang perusahaan. Herman menjelaskan, manajemen MNC Land fokus pada proses desain untuk lahan seluas 110 ha tersebut.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sop Buntut Sapi yang Empuk Dijamin Menggugah Selera

Lebih lanjut Herman menyatakan, perusahaan akan mengikuti aturan pembangunan properti di setiap daerah yang disasar untuk ekspansi bisnis, termasuk di Bali. “Kami ikutin aturan, aturan paling tinggi tiga lantai, jadi hanya segitu. Tidak bisa lebih tinggi lagi, kami tidak akan mengubah,” jelasnya.

BACA JUGA :  Diduga Punya Masalah Disekolah, Siswa SMK di Gunungsitoli Nekat Gantung Diri

Perusahaan pun menargetkan hotel di Bali dapat mulai beroperasi pada 2019 atau maksimal tahun 2020. Sayang, perusahaan masih enggan buka suara soal total investasi pembangunan hotel tersebut.

“Masih tahapan desain, belum tau berapa total anggarannya,” pungkas dia. (Yuska Apitya/cnn)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================