JKARTA TODAY- PT MNC Land Tbk (KPIG) mengklaim, desain proyek pembangunan hotel di Bali akan selesai pada September nanti. Saat ini, perusahaan masih belum bisa melakukan pembangunan karena proses desain yang belum selesai.

“Nanti kuartal III ini sudah jadi, nanti pembangunannya jadi 1,5 tahun sampai dua tahun,” ungkap Direktur Keuangan MNC Land , Daniel Yuwono, kemarin.

Seperti diketahui, pembangunan hotel oleh MNC Land ini juga menggandeng Donald Trump, Presiden Amerika Serikat (AS) melalui Trump Hotel Collection. Rencana kerja sama ini sudah dilakukan sejak 2015 lalu.

Hotel ini berada di Tanah Lot, Kabupaten Tabanan. Perusahaan akan mengembangkan proyek tersebut di atas lahan seluas 110 hektare (ha). Wakil Direktur MNC Land Herman Bunjamin menuturkan, perusahaan telah berhasil melakukan akuisisi secara penuh.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Remaja yang Hilang Tenggelam di Sungai Sekampung Lampung Timur

“Itu yang mau dikembangkan, kami fokus pembangunan di lahan yang sudah kami akuisisi,” ucap Herman, secara terpisah.

Namun demikian, Herman mengaku, pihaknya tidak akan berhenti sampai di sana. Meski akuisisi lahan sudah dilakukan secara tuntas, tetapi perusahaan membuka kemungkinan adanya akuisisi lahan lanjutan untuk pengembangan yang lebih besar.

“Selalu ada keinginan untuk tambah, kecuali tidak ada kemungkinan. Kalau ada kemungkinan, kami akan meluas,” tambahnya.

Herman sendiri tidak menapik jika ada beberapa pihak yang menaikan harga tanah di Bali, seiring dengan rencana pengembangan properti MNC Land bersama Trump Hotel Collection. Ia mengaku, perusahaan siap untuk berinvestasi lebih jika memang nilainya masih masuk akal.

“Itu lumrah sebenarnya. Tapi kalau terlalu mahal ya tidak kami beli,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Bibir Hitam Gegara 5 Kebiasaan Ini, Simak Sampai Akhir!

Namun, itu masih menjadi rencana jangka panjang perusahaan. Herman menjelaskan, manajemen MNC Land fokus pada proses desain untuk lahan seluas 110 ha tersebut.

Lebih lanjut Herman menyatakan, perusahaan akan mengikuti aturan pembangunan properti di setiap daerah yang disasar untuk ekspansi bisnis, termasuk di Bali. “Kami ikutin aturan, aturan paling tinggi tiga lantai, jadi hanya segitu. Tidak bisa lebih tinggi lagi, kami tidak akan mengubah,” jelasnya.

Perusahaan pun menargetkan hotel di Bali dapat mulai beroperasi pada 2019 atau maksimal tahun 2020. Sayang, perusahaan masih enggan buka suara soal total investasi pembangunan hotel tersebut.

“Masih tahapan desain, belum tau berapa total anggarannya,” pungkas dia. (Yuska Apitya/cnn)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================