BOGOR TODAY – Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bogor sinergi dan menyamakan presepsi saat melakukan publikasi harga komoditas di pasar rakyat. Saat ini, PD PPJ Kota Bogor rutin mempublikasikan harga komoditas pangan di pasar rakyat pengelolaannya terpampang di website milik PD Pasar.

Petugas enumerator PDPPJ di masing-masing pasar mengumpulkan dan merekap harga komoditas pangan untuk dilaporkan ke kantor pusat agar dapat dipublikasikan kedalam website.

“Sementara DKP membutuhkan data komoditas pangan utama untuk dikumpulkan dan dikirimkan ke DKP Provinsi Jawa Barat. DKP Kota Bogor memanfaatkan website PDPPJ untuk memperoleh harga komoditas pangan utama tersebut,” kata Kepala Bidang DKP, Soni Gumelar.

Bertempat di Ruang Rapat DKP Kota Bogor, Kelurahan Cipaku pada Selasa 7 Maret 2017, PDPPJ diwakili oleh tujuh orang petugas enumerator perwakilan dari unit pasar. Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa data yang dibutuhkan oleh DKP namun belum tersedia pada website PDPPJ akan dilengkapi oleh PDPPJ.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Ini Dia Manfaat Okra untuk Diet Turunkan BB

Soni Gumelar menyampaikan, harga pangan menjadi salah satu indikator pangan masyarakat, harga juga merupakan salah satu elemen penting dalam ekonomi pangan dan berkontribusi terhadap inflasi.

“Harga pangan tingkat konsumen berpengaruh terhadap akses pangan, kondisi rawan pangan, ketersediaan pasokan, kondisi permintaan, kelancaran distribusi pangan, kondisi perdagangan dipasar internasional, dampak implementasi kebijakan pemerintah dan daya beli masyarakat,” tutur Soni.

Adapun program DKP, lanjut Soni, kegiatan panel harga pangan tahun 2017 bertujuan untuk menyediakan data dan informasi yang cepat dan akurat tentang harga dan pasokan pangan sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi terjadinya gangguan distribusi dan harga pangan di pusat dan daerah, serta menganalisis harga dan pasokan pangan secara periodik sebagai bahan perumusan kebijakan di pusat dan daerah.

“Kami sangat terbantu dengan adanya informasi harga komoditas yang sangat lengkap di website PDPPJ. Hanya ada sekitar dua komoditas yang dibutuhkan oleh DKP Provinsi Jawa Barat yang belum tersedia. Kami berterima kasih PDPPJ bersedia untuk menambahkan komoditas tersebut, yaitu jagung pipilan dan beras termurah,” jelasnya.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Sup Tofu dan Jamur Bekuah Gurih

Kepala Sub Bagian Jasa Pemberdayaan Pedagang PDPPJ, Guna Gustana mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama yang baik yang dilakukan antara DKP dengan PDPPJ dalam rangka menyediakan data yang cepat dan akurat terkait harga-harga pangan yang dimana sebelumnya PDPPJ memang sudah melakukan pencatatan harga-harga produk pasar yang di update setiap harinya.

Adapun panel pedagang mingguan kegiatan pengumpulan data harga dan pasokan pangan ditingkat pedagang, grosir dan eceran yang dibutuhkan untuk pelaporan ke DKP Provinsi Jawa Barat meliputi beras (premium, medium, termurah), jagung (pipilan), kedelai, gula pasir, bawang merah, cabe merah keriting, daging ayam ras, telur ayam ras, daging sapi, minyak goreng dan terigu. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================