Pada kesempatan lain, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi Wahju Setijono berkomitmen untuk membantu meng-online-kan setidaknya 2 juta UMKM pada akhir 2018. Di mana 80% database akan didapatkan dari penerima KUR BRI.

“Dengan cakupan PT Pos Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia, kami yakin akan bisa membantu lebih banyak UKM untuk memanfaatkan jaringan online. Selain itu, bapak-bapak petugas pos kini tidak hanya antar surat atau barang namun juga pegang perangkat untuk bantu online-kan UKM,” katanya.

Dirut PT Pos menjelaskan akan mengerahkan 25 ribu karyawan yang dilatih menjadi digital fasilitator yang membantu peng-online-an UMKM bekerja sama dengan Nurbaya Initiative. Nantinya petugas Pos yang dibekali berbagai perangkat saat berkeliling di wilayahnya masing-masing akan melakukan survei UKM potensial serta membantu memasarkan produksi mereka ke jaringan internet, dengan cara memotret produk lalu mengunggahnya ke media sosial ataupun situs.

Pos Indonesia dan Nurbaya Initiative hanya membantu dalam merekomendasikan marketplace yang sesuai untuk produk yang dijual oleh UKM. Namun hingga saat ini ruang yang disediakan oleh kedua perusahaan ini lebih banyak dimanfaatkan pedagang ritel dan belum mencakup korporat.

Selain dari memasarkan produk UMKM yang telah di-online-kan di marketplace terkemuka, Pos Indonesia bersama Nurbaya Initiative juga akan menyiapkan e-kios di seluruh kantor Pos untuk mengoptimalkan penjualan produk UMKM. Melalui gebrakan dalam peng-online-an dan pembuatan toko online akan membantu UMKM lebih efektif dan efisien. (Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================