“Khitan merupakan suatu kewajiban bagi setiap orang tua muslim untuk menjalankannya terhadap anak laki-lakinya,” terangnya.

Sebelum dilakukan hitan, sebanyak 50 peserta pengantin sunat diarak memakai mobil odong-odong keliling desa dalam rangka sunatan massal bersama Sahabat Jaro Ade (Sahaja), Gapana, dan Pemerintah Desa Tlajungudik.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Terbaik Pertama Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards Tahun 2024 Tingkat Nasional

Raut wajah ceria begitu terlihat saat puluhan anak-anak diajak mengelilingi jalan-jalan desa. Beberapa pemandu dari Sahaja pun terlihat begitu sigap mendampingi para tunas bangsa tersebut, sambil menceritakan dongeng si Kancil.

“Asiiik banget pak naik odong-odong,” teriak para bocah sekolah itu ketika berada di mobil odong-odong. Para peserta yang memakai baju koko berwarna putih dibalut sarung, berkeliling desa sambil mendendangkan salawat hingga yel-yel lagu Sahabat Jaro Ade. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================