Menurut otoritas transportasi global, inflator Takata mengandung senyawa bahan kimia amonium nitrat yang membuat tak aman jika digunakan tanpa proses pengeringan maksimal. Maka itu, para produsen mobil yang menggunakan inflator dari Takata diminta untuk menarik mobil-mobilnya. Jumlahnya sangat besar, ada 100 juta mobil yang ditarik akibat kasus itu.

Takata sendiri saat ini sedang mencari sponsor keuangan agar dapat mengatasi pembayaran biaya terkait dengan kampanye penarikan massal. Bulan lalu, mereka mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan di Amerika Serikat sebagai bagian dari penyelesaian US$1 miliar selama kasus kerusakan inflator.

Belum diketahui apakah Corolla di Indonesia juga termasuk di dalam 2,9 juta unit yang terkena recall. Mengingat PT Toyota Astra Motor juga masih memasarkan Toyota Corolla model Altis. (Yuska Apitya/dtk)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================