CIBINONG TODAY – Proses lelang pembangunan hotel bintang tiga milik PT Sayaga Wisata Kabupaten Bogor terus bergulir di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kabupaten Bogor.

Informasinya, sebanyak 14 perusahaan tengah ber saing memperebutkan pembangunan hotel yang menelan pagu anggaran sebesar Rp36,3 miliar. Direktur Utama PT Sayaga Wisata, Supriadi Jufri mengatakan, hingga kini proses lelang masih tahap pembuktian dokumen. Dari 189 perusahaan yang mendaftar, yang melakukan uploading sebanyak 14 perusahaan.

“Dari 14 perusahaan itu juga sudah kelihatan mana yang bisa diverifikasi dan tidak. Kemungkinan hanya ada enam perusahaan saja yang akan lanjut,” kata Supriadi.

Menurut Supriadi, namun enam perusahaan ini masih perkiraan sementara dan masih memungkinkan perusahaan dapat bertambah. Sehingga, pihaknya masih menunggu ke-14 perusahaan melengkapi berkas dokumen asli mereka. Seperti ijazah, surat keterangan keahlian dan lain sebagainya.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bersama USAID Optimalkan Peran Kader Desa Cegah Penularan Tuberkulosis

“Kita tunggu saja mereka menunjukkan dokumen aslinya,” ucap dia. Namun demikian, Supriadi meyakinkan kalaupun pada akhirnya proses lelang kali ini hanya ada satu pemenang yang sesuai persyaratan, proses lelang tetap dilanjutkan.

Sebab sesuai aturan, hal tersebut diperbolehkan. “Karena ini yang kedua dan sebelumnya pernah gagal ya harus jalan. Kita berharap makin cepat makin bagus. Kalau proses tetap ada di ULP,” yakinnya.

Jika terdapat pemenang atau perusahaan yang bisa menunjukkan dokumen, maka tahap selanjutnya langsung beauty contest atau design and build. Sehingga ketika calon perusahaan telah mengajukan design dan dinyatakan menang, secara otomatis ia juga yang harus membangun hotel yang diminta Sayaga. Konsep tersebut dilakukan agar dapat selaras dengan disain yang dibuatnya.

BACA JUGA :  Hadiri Halalbihalal Kemenag, Pj Wali Kota Bogor Dititipkan Bima-Dedie Jaga Kekompakan 

“Biasanya kan lelang perencana dan konstruksi itu berbeda. Namun kalau lelang hotel ini hanya ada satu, kita buat satu paket,” jelasnya.

Dengan design and build tersebut, tambahnya, pengusaha tak hanya dituntut mengajukan desain sebagus mungkin, tetapi mereka juga harus bisa menjalankan konstruksinya. “Itu yang akan kami terapkan melalui design and build ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BLPBJ Kabupaten Bogor, Budi Cahyadi Wiryadi memastikan proses lelang pembangunan hotel PT Sayaga Wisata masih berjalan. “Belum selesai, sedang berjalan,” singkat Budi. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================