Harry melanjutkan, Telkomsel masih mampu mempertahankan bisnis legacy seluler. “Guna terus mengembangkan bisnis seluler, Telkomsel sepanjang kuartal pertama 2017 telah menambah 7.060 Base Transceiver Station (BTS) baru dimana keseluruhannya adalah BTS 3G/4G,” lanjut Harry.

Sementara itu, total biaya mengalami peningkatan sebesar 3,1% menjadi Rp 18,60 triliun. Biaya operation and maintenance meningkat 8,5% menjadi Rp 8,30 triliun, sejalan dengan perusahaan yang tengah gencar membangun infrastruktur jaringan untuk mendukung performansi mobile dan fixed broadband.

BACA JUGA :  Hindari 5 Makanan Penyebab Kamu Pikun, Ternyata Sering Dikonsumsi

Harry berharap kinerja yang cukup menggembirakan pada kuartal I/2017 dapat terus dipertahankan. “Kinerja yang kuat pada kuartal I/2017 ini merupakan kelanjutan pertumbuhan tahun 2016, kami berharap momentum pertumbuhan ini dapat kami pertahankan pada kuartal selanjutnya,” demikian tutup Harry M. Zen. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================