Ketiga, adalah penyediaan fasilitas top up atau tempat isi ulang yang lebih mudah dijangkau masyarakat. “Keempat, kita siapkan yang multi bank multi issue,” tambah Herry.

Artinya, nanti lembaga penerbit kartu akan dibuka seluas-luasnya tidak terbatas hanya pada bank-bank BUMN. Sehingga, lebih banyak bank atau lembaga keuangan bisa berpartisipasi untuk menerbitkan kartu pembayaran yang bisa digunakan di tol. Agar semua kartu bisa terbaca, maka diperlukan alat baru yang bisa membaca seluruh kartu yang diterbitkan oleh bank yang berbeda.

BACA JUGA :  Bahas Koalisi Jelang Pilkada 2024, PKB Jadi Parpol Pertama Yang Disambangi Golkar

“Jadi satu reader (alat pembaca kartu) bisa baca semua kartu. Ini sedang diujicobakan, nanti semua reader diganti itu (reader yang baru). Uji coba akan dilakukan pertama di cluster 1 yaitu Cikarang-Palimanan dan Cikarang-Bandung dan juga Juanda-Waru,” tutur dia.

BACA JUGA :  Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 1 Mei 2024

Di sisi BI, akan diterbitkan aturan bagi lembaga keuangan yang ingin berpartisipasi, harus mengikuti standar yang ditetapkan BI. Misalnya untuk kartu elektronik yang akan dijadikan media pembayaran, spesifikasinya akan diatur BI agar seragam dan lebih mudah dibaca alat pembaca kartu. “BI akan membuat standard kartu yang dikeluarkan,” tandas dia. (Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================