“Kalau SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) trennya seperti ini, ya tentunya 1.2 L kita akan gedein (produksinya), supaya tidak terjadi outstanding terlalu banyak. Karena kalau konsumen menunggu lama, kasihan,” ujar Executive General Manager PT Toyota Astra Motors (TAM), Fransiscus Soerjopranoto.

Meski demikian Soerjo berjanji, konsumen yang sudah kepincut dengan Agya anyar ini tidak perlu menunggu lama untuk bisa memilikinya.

“Memang kita melihat akan ada pergeseran tren, karena konsumen itu suka mobil yang bertenaga. Ternyata itu benar, bahkan responnya nih yang kemarin kita sharing achivement per tanggal 25 April (2017), sudah ada 2.600 pemesanan, dan 98 persen itu Agya 1.2 L, sisanya 1.0 L. Jadi kita melakukan research sudah sesuai,” pungkasnya. (Yuska/dtk)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================