“Kami ingin negeri ini adil, tidak tebang pilih dan pilih kasih. Pemberantasan hoax juga tidak boleh tebang pilih,” ucap SBY yang didampingi Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi dan Agus Harimurti Yudhoyono. Pada kesempatan itu, SBY juga mengajak masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk mengumandangkan gerakan nasional dan internasional stop hoax dan fitnah.

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

“Melalui NTB, saya mengajak masyarakat mengumandangkan gerakan nasional dan internasional stop hoax dan fitnah. Mari kita dukung pers yang merdeka adil dan bertanggung jawab,” tandasnya.

SBY tidak menjelaskan secara spesifik kabar hoax apa yang menimpa dia selama Pilkada DKI 2017. Namun seperti diketahui, satu hari menjelang pemungutan suara putaran pertama, mantan Ketua KPK Antashari Azhar dalam keterangan terbuka kepada publik menyebut SBY sebagai orang yang paling tahu seluk-beluk pembunuhan pengusahan Nasrudin Zulkarnaen. SBY membantah tudingan Antashari. Dia menyebut itu sebagai fitnah.(Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================