Kepuasan serupa diklaim Alfindra juga dirasakan oleh mitra dengan jumlah penghasilan yang diperoleh setiap bulan.

Sekira 76 persen mitra diklaim merasa puas dan sangat puas dengan penghasilan mereka saat ini. Sementara itu, 88 persen lainnya merasa puas-sangat puas menjadi mitra perusahaan penyedia transportasi berbasis aplikasi tersebut.

Kepuasan itu lantaran 80-83 persen responden merasa kualitas hidup mereka meningkat saat bermitra dengan Gojek. Di samping itu, 85 persen mitra Go-Ride memanfaatkan fasilitas insitusional financial seperti program cicilan rumah yang ditawarkan perusahaan.

BACA JUGA :  Menu Bekal dengan Telur Gulung Sayuran Andalan Keluarga Tercinta

“Di Gojek kami ada satu program yang kami sebut Swadaya, di mana para mitra bisa mendapatkan akses ke layanan perbankan iseperti asuransi kesehatan, tabungan pendidikan maupun tabungan haji dan salah satu program yang terbaru yakni akses untuk mendapatkan kredit rumah KPR, tambah Monica Oudang, HR Director GO-JEK Indonesia.

Terlebih, Monica menegaskan manfaat tersebut sangat terasa imbasnya bagi 85 mitra Gojek yang memiliki tingkat pendidikat setara SMP-SMA.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 30 April 2024

“Kelompok ini (lulusan SMP-SMA)tercatat sebagai kelompok pengangguran tertinggi, tetapi kini sudah bisa menjangkau layanan-layanan tersebut,” imbuh Monica.

Riset yang dilakukan oleh Puskakom dan Gojek dilakukan sejak 6-11 April 2017. Dalam studi tersebut Puskakom menggunakan teknik pure random sampling berbasis aplikasi terhadap 3.213 responden Go-ride, 2.801 responden Gocar dan 4.048 pengguna aktif dalam 3 bulan terakhir. (Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================