BOGOR TODAY – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor kembali menjalankan program Jaksa Masuk Pesantren (JMP), kali ini dilaksanakan di pesantren dan SMP Islam Terpadu (IT) Al- Buniyah, Kampung Muara, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Selasa (13/06/17) pagi.

Hal menarik dalam penyuluhan hukum kali ini, pemaparan juga dilengkapi dengan penayangan video tentang bahaya narkoba dan korupsi.

JMP di pesantren Al Buniyah ini sangat menarik minat para santri dan murid SMP yang sedang melakukan Pesantren Kilat (Sanlat).

BACA JUGA :  SAHUR OF THE ROAD RAWAN DENGAN TAWURAN PELAJAR

Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Kota Bogor Andhie Fajar Aryanto sebagai narasumber didampingi pengajar pesantren M. Husenudin melakukan interaktif dengan para santri.

Bahkan, minat Santri terhadap profesi Jaksa terkihat lebih kuat, setelah dijelaskan apa itu Kejaksaan dan tugas fungsi Jaksa.

Andhie Fajar mengatakan, dalam melaksanakan program JMP, pihaknya memberikan pemaparan kejahatan yang berdampak kepada anak, baik itu kejahatan IT ataupun sebagainya.

BACA JUGA :  Forum lintas Ormas Buka Bazaar Gebyar Ramadhan 1445 Hijriah di Pakansari

“Harpan kami adek-adek penerus bangsa mempunyai bekal pengetahuan tentang hukum,” kata Andhie.

Andi melanjutkan, pengetahuan tentang hukum juga harus menbuat para santri terhindar dari hukuman. Karena konsep Kejari Kota Bogor ‘kenali hukum, jauhi hukuman’. Harapan pihaknya generasi muda tertarik kepada profesi Jaksa, terlihat dari pertanyaan mereka.

============================================================
============================================================
============================================================