BOGOR TODAY- Berdasarkan laporan keuangan kinerja kuartal pertama 2017 pendapatan bersih (netto), produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengalami penurunan sebesar 14,1 persen dari sebelumnya.

“Menurun dari Rp3,9 triliun menjadi Rp3,3 triliun atau sebesar 14,1 persen,” kata Corporate and Public Communications Manager PT Indocement Pigo Pramusakti.

Ia menjelaskan pada Senin (22/5) telah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indocement untuk tahun buku 2016, yang diselenggarakan pada 2017.

Penurunan pendapatan produsen semen merek Tiga Roda itu, katanya, diakibatkan karena penurunan harga yang cukup drastis seiring dengan persaingan yang ketat terutama di pasar domestik (home market).

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Tumis Ayam dan Wortel yang Lezat dan Praktis

Sedangkan laba bruto juga menurun 31,5 persen menjadi Rp1,163 triliun, di mana pada 2016 mencapai Rp1,698 triliun.

Meski demikian, perseroan berhasil menekan kenaikan beban biaya meskipun terjadi kenaikan harga batubara yang memberi dampak terhadap beban bahan bakar dan listrik, yang menyebabkan penurunan marjin laba bruto menjadi 34,5 persen.

BACA JUGA :  Benarkah Sakit Kepala Bisa Sembuh dengan Minum Teh? Simak Ini

Ia mengatakan laba usaha untuk tiga bulan pertama 2017 turun 53,8 persen menjadi Rp499,8 miliar, di mana pada 2016 Rp1,080 triliun. Sementara itu, marjin laba usaha turun menjadi 14,8 persen.

============================================================
============================================================
============================================================