Serbuan aksi jual investor asing membuat IHSG sulit membendung berlanjutnya pelemahan. IHSG tergerus 44,873 poin (0,76%) ke 5.865,365. Indeks LQ45 melemah 10,135 poin (1,02%) ke 987,379.

Hingga sore ini, telah terjadi 251.599 kali transaksi sebanyak 6 miliar lembar saham senilai Rp 6,6 triliun. Pelemahan IHSG dipicu melemahnya 8 sektor saham dipimpin sektor infrastruktur yang terkoreksi 2,04%. Sebanyak 123 saham menguat, 271 saham melemah dan 95 saham stagnan.

Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi pada level 5.896,370 dan terendah di 5.858,614. Kemarin IHSG tutup di level tertinggi yang terjadi sepanjang masa di level 5.910.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Di regional, IHSG tak melemah sendirian. Seluruh bursa saham regional bergerak di zona merah sore ini.

Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 23,451 poin (0,12%) ke level 20.032,350.
Indeks Hang Seng turun cukup dalam 395,16 poin (1,53%) ke level 25.389,01.
Indeks Komposit Shanghai turun 13,110 poin (0,41%) ke level 3.182,80.
Indeks Straits Times berkurang 12,290 poin (0,38%) ke level 3.211,170.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah FKS Multi Agro (FISH) naik Rp 500 ke Rp 3.000, Danayasa (SCBD) naik Rp 500 ke Rp 2.700, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 375 ke Rp 7.350 dan Pelayaran Tamarin (TAMU) naik Rp 350 ke Rp 12.400.

BACA JUGA :  Terlalu Banyak Konsumi Teh Lemon Ternyata Miliki Efek Samping, Simak Ini

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.800, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 700 ke Rp 48.750, Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 600 ke Rp 25.275 dan Matahari (LPPF) turun Rp 400 ke Rp 13.800.(Yuska Apitya/dtk)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================