“Kalau merespon koalisi di tingkat nasional, karena sampai saat ini di Kota Bogor belum terpetakan, dan proses masih sebatas komunikasi antara parpol dan para cawalkot,” ucapnya.

Senada, bacawalkot dari Golkar, Tauhid J Tagor mengapresiasi pertemuan sebagai bentuk mempererat silaturahmi. Suasana kebatinan para politisi dan ketua partai di Kota Bogor ini sangat tinggi, dan DPD Golkar Kota Bogor masih fleksibel untuk koalisi di Pilwalkot, walaupun sudah ada intruksi dari DPD Golkar Jawa Barat agar Golkar di daerah berkoalisi dengan PDIP. “Kita akan mengakselerasikan hasil hasil kinerja dan pertemuan internal Golkar di Kota Bogor ini menyangkut Pilwalkot ke DPD Jawa Barat. Semuanya masih berproses, dan Golkar memang sudah membangun komunikasi intensif dengan 5 parpol untuk membangun koalisi,” tandasnya.

BACA JUGA :  Bantu Turunkan Berat Badan dengan Rutin Minum Jus Apel, Benarkah? Simak Ini

Sementara, Ketua DPC PKB Heri Firdaus mengatakan, terkait Pilwalkot memang saat ini sedang dibangun komunikasi lebih intensif antar parpol dan antar bakal calonnya. Pertemuan antar bakal calon bisa inipun menjadi berbagai kombinasi di Pilwalkot, karena tidak menutup kemungkinan dari para tokoh ini ada yang berpasangan atau berhadapan.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Indonesia, Dirut Tirta Pakuan: Dukung Perjuangan Anak Bangsa

“Pertemuan ini sebagai bentuk menyatukan kekuatan kekuatan yang ada untuk bersatu bagi Kota Bogor lebih baik. Tokoh tokoh di Kota Bogor sudah sangat dewasa, dan sampai saat ini PKB belum mengambil langkah dan sikap untuk mendukung kembali incumbent di Pilwalkot 2018, karena belum tahu apakah Bima dan Usmar kembali berpasangan di Pilwalkot nanti,” pungkasnya.(Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================