Sementara, analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih akan berada dalam rentang konsolidasi dan menunggu dana asing masuk (capital inflow) untuk menggerakan indeks lebih kencang.

“Fluktuasi harga komoditas masih akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG,” terang William dalam risetnya.

Namun begitu, IHSG tetap memiliki potensi untuk meraih level resistance yang cukup tinggi dalam beberapa waktu mendatang. Untuk hari ini, William memprediksi, IHSG berada dalam rentang support 5.802 dan resistance 5.911. “Potensi pergerakan masih cukup kuat bertahan dengan support teruji kuat,” katanya.

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Ayam Masak Tauco yang Bikin Menggugah Selera

Sebagai informasi, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 26,64 poin atau 0,45 persen ke level 5.845. Sementara, nilai tukar rupiah melemah tipis 0,01 persen menjadi Rp13.201 per dolar AS.

Kondisi yang berbeda terjadi di bursa saham Wall Street. Mayoritas indeks terpantau menguat tadi malam. Indeks Dow Jones menanjak 0,18 persen, S&P500 naik 0,08 persen, dan Nasdaq menguat 0,09 persen. (Yuska Apitya/CNN)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================