NANGGUNG TODAY – Berada di kawasan Gunung Halimun Salak, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor memiliki luas wilayah 8.262 hektar dengan jumlah penduduk lebih dari 6500 jiwa. Untuk meningkatkan program pelayanan yang baik kepada masyarakat di bidang pemerintahan. Maka sarana kantor desa yang representatif sangat dibutuhkan guna menujang pelayanan, sehingga pembagunan kantor desa menjadi prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur di Desa Malasari.
PT Antam UBPE Pongkor merupakan perusahan tambang dimana Desa Malasari merupakan wilayah di sekitar operasi perusahan. Lewat program CSR, PT Antam menggelontorkan dana pembangunan kantor Desa Malasari sebesar 527 juta.
Dimana pembagunan di mulai tahun 2012 dengan pondasi dan dilajutnya secara bertahap, hingga pada tahun 2017 Kantor Desa Malasari selesai dikerjakan. Usai mengelar pesta Seren Taun yang menjadi tradisi tahunan Desa Malasari, Bupati Bogor Nuryanti bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi, GM PT Antam UBPE Pongkor dan Muspika Kecamatan Nanggung meresmikan kantor desa yang representatif.
Bupati Bogor, Nurhayanti menitipkan pesan kepada seluruh jajaran Desa Malasari dengan selesainya pembangunan kantor Desa Malasari harus berbanding lurus dengan perbaikkan pelayanan kepada masyarakat, karena bekerja dalam bangunan yang lebih representatif tentunya bisa bekerja dengan lebih nyaman dan bersemangat, sehingga secara keseluruhan mendorong kelancaran pelaksanaan tugasnya masing-masing.
“Keberadaan kantor kepala desa bisa mencerminkan sinergi antara aparatur pemerintah dan warga dalam pemberdayaan gedung desa sebagai sarana pelayanan publik, sehingga masyarakat memperoleh manfaatnya. Tidak hanya dalam bentuk tertibnya penyelenggaraan layanan administrasi pemerintahan, akan tetapi juga dalam bentuk pemenuhan kebutuhan layanan publik yang lebih baik,†kata Nurhayanti.
Sementara itu, GM PT. Antam(Persero) UBPE Pongkor, I Gede Gunawan berharap, dengan selesainya pembangunan kantor desa dapat menambah semangat aparatur desa dalam bekerja dan meningkatkan pelayanan terhadap masayrakat. “Kami berharap dengan dibangunan kantor desa yang lebih representatif tentunya bisa bekerja dengan lebih nyaman dan bersemangat,†tukasnya. (Albi)
