NANGGUNG TODAY – PT ANTAM Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor (ANTAM UBPE) menyesalkan dan prihatin atas terjadinya ikan mati yang ditemukan di kolam warga Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung. ANTAM UBPE menyatakan akan memberikan bantuan kepada warga pemilik kolam tersebut.

VP CSR, HR & Finance ANTAM UBPE, Resna Handayani mengatakan, pihaknya prihatin atas kejadian dan akan memberikan bantuan kepada pemilik kolam. “Saat ini kami juga melakukan penanganan taktis dan cepat terkait hal ini dan investigasi lebih lanjut,” ujar Resna.

BACA JUGA :  Sirkuit Rumpin Bakal jadi Semi Mandalika, Rampung Tahun 2025

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor telah mengambil sampel air sungai Bondongan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kandungan air. ANTAM UBPE juga mengirim 4 sampel ikan mati milik warga serta air kolam ke laboratorium eksternal PT Water Laboratory Nusantara (PT WLN Indonesia) di Bogor untuk di cek lebih lanjut.

BACA JUGA :  Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim Melalui Penanaman Pohon di Wilayah Kabupaten Bogor

“Pengecekan laboratorium eksternal perlu dilakukan untuk mendapatkan data valid perihal kondisi ikan mati dan air kolam. Mohon kita sama – sama menunggu data laboratorium WLN dan dari DLH agar tidak simpang siur dan kami menghimbau warga agar tidak terprovokasi pihak – pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi dan kondisi ini” tambahnya.

============================================================
============================================================
============================================================